Selasa, 17 Desember 2013

Apa sih Vaginoplasty itu?

Vaginoplasty adalah operasi yang dilakukan untuk mengencangkan vagina kembali kencang seperti semula. Operasi ini semakin diminati dalam dunia kecantikan beberapa tahun terakhir.


Vaginoplasty ini juga sudah menjadi tren dikalangan wanita Surabaya, bahkan denger-denger nih ada wanita muda yang juga tertarik untuk melakukan vaginoplasty. Buat yang tertarik melakukan vaginoplasty kita cek dulu yuk pendapat para dokter dan resiko dari vaginoplasty itu sendiri.

Menurut dr. Ferryal Loestan, ASC&T, SpRM untuk jangka waktu tertentu operasi dianggap menolong mempersempit lubang vagina. Namun, lambat laun otot yang mengalami pemotongan dalam tindakan medis itu akan mengalami pengenduran. Pemotongan otot ini akan mengurangi jumlah sel otot yang akan mengakibatkan semakin lemahnya daya cengkraman otot vagina atau melemahnya otot disekitar vagina.

Hal ini bisa menyebabkan gangguan menstruasi. Misalnya, pendarahan yang berlebih saat menstruasi. Ini bisa menurunkan peranakan. Turunnya peranakan ini bisa mengakibatkan sulitnya mendapat keturunan. Tak hanya itu, melemahnya otot disekitar vagina bisa juga mengakibatkan keluarnya vagina pada tempatnya (turunnya kandung kencing atau turunnya usus ke lubang vagina). –by: okehealth

"Vaginoplasty sebaiknya hanya dilakukan jika benar-benar diperlukan. Prosedur ini awalnya digunakan untuk tujuan kesehatan, namun beberapa wanita juga melakukannya untuk alasan kosmetik, misalnya ketika seorang wanita tidak senang dengan bentuk vaginanya setelah melahirkan anak," kata Mary M. Gallenberg, M.D., konsultan di Departemen Obstetri & Ginekologi di Mayo Clinic dan asisten profesor College of Medicine, Mayo Clinic seperti dilansirMayo Clinic, Kamis (29/3/2012) - by: DetikHealth

Meskipun mengoperasi vagina boleh-boleh saja secara medis, manfaat operasi ini untuk tujuan kosmetik masih belum jelas. American College of Obstetricians dan Gynecologists memperingatkan bahaya vaginoplasty dan prosedur peremajaan vagina lainnya. Penelitian tentang keamanan dan efektivitas vaginoplasty sampai saat ini masih terbatas.

Efek samping dan risiko vaginoplasty yang diketahui antara lain:

1. Jaringan parut
2. Hilangnya kepekaan vagina
3. Rasa sakit saat berhubungan intim
4. Beser
5. Perdarahan
6. Mati rasa
7. Lebam
8. Infeksi

Wanita yang mengalami kelebihan berat badan, merokok atau menderita diabetes lebih besar risikonya menderita komplikasi akibat vaginoplasty. Bicarakan dengan dokter secara hati-hati untuk mempertimbangkan risiko dan efek samping vaginoplasty sebelum menjalani prosedur ini.


Gimana, masih mau melakukan vaginoplasty? Semua yang instant pasti ada resikonya, untuk itu ayo dipikir-pikir lagi banyak loh kegiatan pengencangan otot vagina yang lebih aman seperti senam mengencangkan otot-otot kewanitaan dan lain sebagainya.

2 komentar:

  1. With a specific end goal to choose in the event that you ought to consider vaginoplasty or labiaplasty, its paramount to comprehend the distinction between reconstructive surgery and restorative surgery.

    BalasHapus
  2. Thanks to sharing this great informative post.if you want to find more information about this topic than Click here.

    BalasHapus